Home » All posts
Wednesday, February 11, 2015
Dibalik Pedasnya Cabai
Hampir semua
orang Indonesia mengenal yang namanya cabai. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran
maupun bumbu,
tergantung bagaimana digunakan. Bahkan
dibeberapa daerah cabai digunakan sebagai
bumbu masakan yang wajib ada dalam setiap masakan. Siapa yang tidak
mengenal masakan Padang? Bagi seni masakan Padang,
cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" yang tidak boleh ditinggalkan. Sangat sulit
bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai. Cabai
dalam masakan berfungsi sebagai penguat rasa makanan.
Cabai merupakan tanaman yang mudah dikenali terutama dari warna
buahnya yang merah menyala dan rasanya yang pedas. Tanaman cabai merah (Capsicum
annuum L.) termasuk dalam
Kingdom Plantae, Divisi Magnoliophyta, Kelas
Magnoliopsida, Ordo Solanales , Famili Solanaceae, dan Genus Capsicum (Tabin, 2010).
Tanaman cabai
merah termasuk tanaman berbentuk perdu, berdiri tegak dan bertajuk lebar.
Tanaman ini juga mempunyai banyak cabang dan setiap cabang akan muncul bunga
yang pada akhirnya berkembang menjadi buah. Disebut cabai merah karena buahnya
besar berwarna merah.
Batang cabai
tumbuh tegak berwarna hijau tua dan berkayu. Pada ketinggian batang tertentu
akan membentuk percabangan seperti huruf “Y”. Batangnya berbentuk silindris,
berukuran diameter kecil dengan tajuk daun lebar dan buah cabai yang lebat
(Samadi, 1997).
Daun cabai
berbentuk lonjong yang berukuran panjang 8-12 cm, lebar 3-5 cm dan di bagian
pangkal dan ujung daun meruncing. Pada permukaan daun bagian atas berwarna
hijaun tua, sedang dibagian bawah berwarna hijau muda. Panjang tangkai
daunnnya berkisar 2-4 cm yang melekat pada percabangan, sedangkan tulang
daunnnya berbentuk menyirip (Samadi, 1997).
Akar tanaman
cabai tumbuh menyebar dalam tanah terutama akar cabang dan akar rambut. Bagian
ujung akarnya hanya mampu menembus tanah sampai kedalaman 25-30 cm. Oleh karena
itu penggemburan tanah harus dilakukan sampai kedalaman tersebut agar
perkembangan akar lebih sempurna (Samadi, 1997).
Bunga cabai termasuk berkelamin dua,
karena pada satu bunga terdapat kepala sari dan kepala putik. Bunga cabai
tersusun dari tangkai bunga yang berukuran panjang berkisar 1-2 cm, kelopak
bunga, mahkota bunga dan alat kelamin yang meliputi kepala sari dan kepala
putik. Mahkota bunganya berwarna putih dan akan mengalami rontok bila buah mulai
terbentuk. Jumlah mahkota bunga bervariasi antara 5-6 kelopak bunga. Kepala
putik berwarna kuning kehijauan dan tangkai kepala putiknya berwarna putih,
panjangnya berkisar 0,5 cm. Sedangkan kepala sari yang telah masak berwarna
biru sampai ungu. Tangkai sarinya berwarna putih, panjangnya 0,5 cm. Letak
bunganya berada pada posisi menggantung, berukuran panjang antara 1-1,5 cm,
lebarnya berkisar 0,5 cm dan warna bunga tampak menarik (Samadi, 1997).
Buah cabai merah biasanya muncul dari
percabangan atau ketiak daun dengan posisi buah menggantug. Berat cabai merah
sangat bervariasi, yakni berkisar 5-25 gram. Buah cabai yang masih muda
berwarna hijau, berangsur-angsur berubah menjadi merah menyala setelah buahnya
tua (Samadi, 1997).
Cabai merupakan tanaman yang digemari
oleh hampir semua orang di Asia Tenggara terutama dari rasanya yang pedas.
Mungkin kita bertanya-tanya apa sih yang menyebabkan cabai rasanya pedas?. Rasa
pedas membakar pada cabai disebabkan oleh sejenis alkaloid (zat kimia) bernama capsaicin, bahan kimia tak berbau dan tak berasa ini
tersimpan dalam vakuola. Vakuola yang banyak mengandung capsaicin terdapat
dalam bagian putih pada cabai. Pada
saat kita memakan cabai, capsaicin mengikat reseptor yang merespon rasa sakit
akibat panas di mulut dan tenggorokkan. Seperti dikutip sciencedaily,
otak menerima pesan dan mengirimkannya ke ‘tim pemadam’ tubuh agar
menyingkirkan bahan panas itu.
Alhasil, sirkulasi
tubuh meningkat, perspirasi mendingin dan reaksi tertentu hingga gangguan pun
terjadi, termasuk hidung meler dan mata menangis. Rasa sakit akibat memakan
cabai juga melepaskan endorfin, pembunuh rasa sakit alami yang membuat makanan
terasa lezat. Jadi, air mata yang keluar setelah makan cabaia sebenarnya air
mata bahagia. Tak semua cabai memiliki kadar pedas yang sama. Pada 1912, ahli
kimia Wilbur Scoville mengembangkan cara mengukur ‘kepanasan’ cabai yang
disebut Scoville Organoleptic Test.
Capsaicin ini dapat membuat para
pengkonsumsinya merasa ketagihan. Itulah alasan mengapa banyak orang begitu
menyukai, bahkan tidak mau berhenti mengkonsumsi cabe. Memang rasa
pedasnya menimbulkan selera makan yang tinggi. Tak heran, kalau dengan sambal
yang lezat porsi makan jadi bertambah banyak. Jika dikonsumsi dalam jumlah
terlalu banyak, cabe dapat mengakibatkan sakit perut yang dahsyat bagi
pengkonsumsinya. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, cabe justru akan
memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pengkonsumsinya.
Kepedasan cabai diukur dengan kelipatan
100 unit dan merujuk pada seberapa banyak air gula dibutuhkan guna melemahkan
cabai pada titik saat cabai tak terasa pedas lagi. Contohnya, cabai sweet
bell terukur 0, jalapeno terukur 2.500-8.000, cayenne terukur
30.000-50.000 dan savina habanero merah terukur 350.000-577.000 unit.
Berbagai kegiatan penelitian
menyimpulkan dibalik rasa pedasnya, cabe memiliki banyak manfaat terutama bagi
kesehatan. Diantara manfaatnya cabe dapat mengurangi resiko kanker, menurunkan
kadar kolesterol dalam darah dan bahkan dapat menyembuhkan luka.
Diantaranya adalah Dokter Khursheed
Jeejeebhoy. Ahli penyakit dalam dari University of Toronto ini menganjurkan
konsumsi makanan pedas secara teratur untuk meningkatkan kualitas kesehatan
tubuh. Menurutnya, mengkonsumsi makanan pedas secara tidak berlebihan sangat
baik bagi kesehatan dan mengurangi risiko kanker.
Hasil penelitian laboratorium di Inggris
menemukan, kandungan capsaicin pada cabai yang menimbulkan rasa pedas, dapat
membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Jadi tidak heran mengapa beberapa
kasus kanker di Meksiko dan India, yang masyarakatnya banyak mengonsumsi
makanan pedas, lebih sedikit dibandingkan negara-negara Barat, yang
masyarakatnya cenderung tidak suka makanan pedas.
Sementara itu, dua penelitian yang
dilakukan tim dari Australia juga mengungkap, menambahkan cabai dalam setiap
masakan bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hasil penelitian itu juga
menjelaskan, makanan pedas juga bisa menstabilkan kadar insulin dalam darah.
Dalam takaran yang tidak berlebihan, makanan pedas bahkan bermanfaat untuk
kesehatan lambung. Demikian hasil studi yang dilakukan tim peneliti dari
Hungaria. Capsaicin bisa mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai
antiinflamasi.
Daftar Rujukan:
Friday, January 2, 2015
TTS BAHAN
SIFAT BAHAN DAN PEMANFAATANNYA
aNunk
This interactive crossword puzzle requires JavaScript and any
recent web browser, including Windows Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, or
Apple Safari. If you have disabled web page scripting, please re-enable it and refresh
the page. If this web page is saved on your computer, you may need to click the yellow Information Bar at the top or bottom of
the page to allow the puzzle to load.
recent web browser, including Windows Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, or
Apple Safari. If you have disabled web page scripting, please re-enable it and refresh
the page. If this web page is saved on your computer, you may need to click the yellow Information Bar at the top or bottom of
the page to allow the puzzle to load.
EclipseCrossword © 2000-2011 Welcome!Click a word in the puzzle to get started.Congratulations!You have completed this crossword puzzle.If you would like to be able to create interactive crosswords like this yourself, get EclipseCrossword from Green Eclipse—it's free! |
Monday, February 10, 2014
Pengumuman Hasil Seleksi CPNS K2 Tanggal 10 Pebruari 2014
Setelah sekian lama menunggu ratusan ribu honorer K2 akhirnya
mulai hari Senin tanggal 10 Pebruari 2014 sebagian sudah dapat melihat nasibnya,
dan sebagian lagi masih menunggu dengan berharap-harap cemas apakah mereka
lolos dan diterima menjadi PNS atau harus gigit jari. Pengumuman sesuai janji
panselnas seharusnya pada bulan Desember
2013 kemudian berubah lagi minggu keempat Januari 2014, 5 Pebruari 2014, 8
Pebruari 2014. Setelah mengalami beberapa kali penundaan akhirnya pemerintah
melalui Kementrian PAN-RB menetapkan tanggal pengumuman yaitu hari Sabtu
tanggal 10 Pebruari 2014. Dari sekitar 605.179 yang mengikuti tes hanya akan
diterima sekitar 30 persennya saja atau kurang lebih sekitar 200 ribuan.
Sisanya kurang lebih sekitar 400 ribuan akan gigit jari karena tak lolos
seleksi.
Dalam penentuan kelulusan CPNS honorer K2 Panselnas
memberlakukan Passing Grade
yang tidak sama antara daerah yang satu dengan daerah lainnya, kebijakan ini
diambil agar jangan sampai semua peserta tes honorer K2 di suatu daerah lulus
semua sementara di daerah lain tidak ada yang lulus. Selain itu untuk tenaga
pendidik, kesehatan, dan penyuluh yang masa kerjanya lebih lama dan usianya lebih tua, masing-masing diberikan
tambahan skor. Sedangkan untuk tenaga administrasi tidak diberikan.
Pengumuman untuk honorer K2 berbeda dengan pengumuman untuk
pelamar umum dulu. Jika pengumuman pelamar umum, setiap peserta harus
memasukkan nomor tesnya, tidak demikian dengan honorer K2. Honorer K2 tinggal
mengklik nama instansi, pusat maupun daerah. Jadi tidak perlu memasukkan nomor
tes untuk melihat pengumuman. Adapun nilai hasil tes tidak akan dimunculkan
atau ditampilkan untuk menghindari terjadinya kecemburuan dengan peserta tes
dari daerah lain yang passing gradenya tidak sama.
Pengumuman akan dilakukan secara bertahap, sebagian besar
instansi yang belum diumumkan besok adalah instansi pusat, salah satunya
Kementerian Agama. Sebagian akan diumumkan besok hari Senin (10/2) sementara
sebagian wilayah lainnya masih dalam pertimbangan pemerintah karena tidak
sesuai kriteria.
Penerimaan CPNS dari jalur honorer K2 merupakan yang terakhir
kali untuk penerimaan CPNS dari jalur honorer. Bagi rekan-rekan yang belum
berhasil jangan berkecil hati karena masih ada penerimaan untuk menjadi pegawai
ASN yang dinamakan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak) dan
pemerintah telah berkomitmen untuk memprioritaskan mereka yang gagal dalam tes
honorer K2.
Untuk melihat hasil pengumuman anda bisa
mengunjungi situs-situs yang telah ditetapkan dengan mengklik salah satu yang
ada di bawah:
pengumuman 1
pengumuman 1
Sumber: jpnn.com
Wednesday, February 5, 2014
Pengumuman Honorer K2
Dalam penentuan kelulusan CPNS honorer K2
Panselnas memberlakukan Passing Grade yang tidak sama antara daerah yang satu
dengan daerah lainnya, kebijakan ini diambil agar jangan sampai semua peserta tes
honorer K2 di suatu daerah lulus semua sementara di daerah lain tidak ada yang lulus.
Selain itu untuk tenaga pendidik, kesehatan, dan penyuluh yang masa kerjanya
lebih lama dan usianya lebih
tua, masing-masing diberikan tambahan skor. Sedangkan untuk tenaga administrasi
tidak diberikan.
Pengumuman untuk honorer K2 berbeda dengan
pengumuman untuk pelamar umum dulu. Jika pengumuman pelamar umum, setiap
peserta harus memasukkan nomor tesnya, tidak demikian dengan honorer K2.
Honorer K2 tinggal mengklik nama instansi, pusat maupun daerah. Jadi tidak
perlu memasukkan nomor tes untuk melihat pengumuman. Adapun nilai hasil tes tidak
akan dimunculkan atau ditampilkan untuk menghindari terjadinya kecemburuan
dengan peserta tes dari daerah lain yang passing gradenya tidak sama.
Pengumuman akan dilakukan secara bertahap, sebagian
besar instansi yang belum diumumkan besok adalah instansi pusat, salah satunya
Kementerian Agama. Sebagian akan diumumkan besok hari Sabtu (8/2) sementara sebagian wilayah lainnya masih dalam pertimbangan pemerintah karena tidak sesuai kriteria.
Untuk melihat hasil pengumuman anda bisa mengunjungi situs-situs yang telah ditetapkan dengan mengklik salah satu situs di bawah:
Untuk melihat hasil pengumuman anda bisa mengunjungi situs-situs yang telah ditetapkan dengan mengklik salah satu situs di bawah:
Penerimaan CPNS dari jalur honorer K2 merupakan
yang terakhir kali untuk penerimaan CPNS dari jalur honorer. Bagi rekan-rekan
yang belum berhasil jangan berkecil hati karena masih ada penerimaan untuk
menjadi pegawai ASN yang dinamakan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kontrak) dan pemerintah telah berkomitmen untuk memprioritaskan mereka yang
gagal dalam tes honorer K2.
Sumber: jpnn.com